WHAT'S NEW?
Loading...

Bagaimana cara membuat .ONION Website menggunakan Tor network

Pada artikel kali ini saya akan mengajarkan bagaimana cara membuat/host website di TOR network. Apa itu TOR ?? The Onion Router (TOR) adalah server yang membuat pengguna menjadi anonim dalam internet.
Tor bekerja dengan cara mengarahkan lalu-lintas internet melalui jaringan sukarelawan yang disediakan dengan gratis dan di seluruh dunia, dengan lebih dari 4.000 relay. Tor berfungsi menyembunyikan pengguna internet. Orang yang menggunakan jaringan tor menggunakan jaringan onion routers. Hal ini membuat lokasi pengguna tetap rahasia.
Tor bisa digunakan untuk hal-hal yang melawan hukum dalam beberapa tempat, seperti mengkritik pemimpin negara, menyebarkan berkas berhak cipta, bahkan hingga menyebarkan pornografi anak-anak.
Berikut cara melakukan installasi .ONION server menggunakan Debian Linux :
Mari kita mulai dengan menginstall beberapa software yang kita butuhkan.

apt-get install nginx
apt-get install ntpdate tor
service tor stop
Note : Saya menginstall ntpdate karena TOR membutuhkan waktu/jam yang akurat.

Konfigurasi Hosting
Contoh di bawah ini untuk situs HTML statis sederhana. jika anda berencana membuat website menggunakan CGI, Javascript, PHP maka itu akan menjadi tugas latihan anda sebagai pembaca, pada dasarnya tidak terlalu berbeda dengan konfigurasi hosting pada umumnya hanya saja mungkin beberapa modifikasi diperlukan untuk mengamankan anda dari OPSEC :)

Buatlah directory hosting untuk website .onion kita :
mkdir -p /usr/share/nginx/onions/myonion
echo "Hello World" > /usr/share/nginx/onions/myonion/index.html
chown -R debian-tor:debian-tor /usr/share/nginx/onions/myonion
Konfigurasi listen port untuk nginx :
nano /etc/nginx/sites-available/default

# Remove the existing config and replace with
server{
        listen 127.0.0.1:9070;
        root /usr/share/nginx/onions/myonion;
        index index.html index.html;

        server_name yuda.darknet; # We'll amend this later

        location / {
                autoindex on;
        }

}

# Save and exit (Ctrl-X, Y)

nano /etc/nginx/nginx.conf

# Locate the http block and add

server_tokens off;

# Save and exit
Restart nginx atau Start nginx
service nginx start
wget --header="Host: yuda.darknet" http://127.0.0.1:9070/
Konfigurasi TOR
cd /etc/tor
mv torrc torrc-default
nano torrc

# Insert the following
SocksPort 0 # what port to open for local application connections
SocksListenAddress 127.0.0.1 # accept connections only from localhost

RunAsDaemon 1
DataDirectory /var/lib/tor


HiddenServiceDir /var/lib/tor/myonion/
HiddenServicePort 80 127.0.0.1:9070
Setelah itu start TOR seharusnya di directory /var/lib/tor/myonion ada dua directory dibuat salah satunya memberikan informasi host name sedangkan directory yang lainya menyimpan private key file ini harus dijaga dengan sangat sangat aman jangan biarkan seorangpun mencurinya :) .
service tor start
cat /var/lib/tor/myonion/hostname
Buat autostart hal ini dimaksudkan agar setiap kali kita melakukan restart pada server maka TOR akan otomatis menyala.
update-rc.d nginx defaults
update-rc.d tor defaults
Langkah Pengamanan terhadap OPSEC
OPSEC dilakukan dengan berbagai cara tergantung kasus yang ingin diungkap, tapi setidaknya kita melakukan tindakan pencegahan dengan mengamankan server kita dari aksi aksi mereka.
Pertama Konfigurasi fail2ban
apt-get install fail2ban
cat << EOM > /etc/fail2ban/jail.local
[ssh]
enabled = true
maxretry = 3
banaction = iptables-allports
[ssh-ddos]
enabled = true
maxretry = 3
EOM

service fail2ban restart
update-rc.d fail2ban defaults
Disable sejarah BASH 
echo 'alias exit="kill -9 $$"' >> /etc/profile
source /etc/profile
Note : Pertimbangkan untuk mematikan firewall untuk mengurangi potensi serangan dari side-channel.

Beberapa point tambahan yang harus perhatikan saat membuat server .onion
  • Jangan pernah mengkonfigurasi .onion server sebagai host relay, ini akan menyebabkan downtime karena selain menanggung beban dari server onion, server juga disaat yang sama memberikan data informasi public relay yang tersedia.
  • Hindari menghosting banyak website .onion di server yang sama.
Jika Anda berencana untuk menghosting website yang lebih kompleks daripada situs HTML statis, perhatikan pesan kesalahan, header yang dihasilkannya - apa pun yang mengandung IP Anda perlu dihapus / dinonaktifkan / dirubah.

Demikian tutorial installasi .onion server pada Debian Linux semoga membantu. 

2 komentar: Leave Your Comments

  1. SUDAH DI UJI COBA SENDIRI APA BELUM??
    TUTORIAL DI ATAS ADALAH HASIL COPY PASTE DARI SITUS LUAR.. BENER KAN?

    BalasHapus
  2. ASK
    bang kalo blogspot bisa jadi berdomain .onion g ?

    BalasHapus